Senin, 20 Mei 2013

Datanglah Ya Roh Pembaharu (KPR. 2:22-24)

 













Ringkasan Khotbah bulan misi  


Pendahuluan
Setelah peristiwa kebangkitan,  para murid Yesus diperhadapkan pada beberapa pilihan yang sulit:
  Kembali hidup seperti sebelum mereka dipanggil dan menerima segala pengajaran dari Yesus,  atau
  Melaksanakan Amanat Agung yang diberikan oleh Tuhan Yesus sebelum Ia terangkat ke surga.

Untuk memutuskan pilihan yang sulit ini, para murid (orang-orang percaya) berkumpul dan bergumul bersama di Yerusalem  untuk mengambil keputusan yang tepat.

Yesus mengerti akan pergumulan para murid pada waktu itu, Ia merasa mereka perlu dibaharui , yakni dengan mencurahkan Roh Pembaharu/Roh Kudus  atas hidup mereka.
Hasilnya, para murid mengalami pembaharuan yang luar biasa , mereka berani menyampaikan iman mereka dengan cara yang mengoncangkan seluruh dunia Romawi. 

Konteks:

Lukas sebagai penulis Kisah Para Rasul sangat menaruh perhatiannya kepada bagaimana  Agama Kristen mampu merombak dari Yerusalem sampai ke Roma. Gereja mula-mula telah dengan sangat luar biasa mengubah dunia, hal ini nampak nyata dalam  kisah para murid dan rasul-rasul seperti Paulus dll.

Bagian yang tertera merupakan khotbah Petrus kepada orang banyak – kepada para peziarah dari berbagai penjuru kekaisaran Romawi yang datang ke Yerualem – Pentakosta Yahudi. Melalui nats khotbahnya (Yoel 2:28-32), Petrus menjelaskan peristiwa yang sedang terjadi, kepada para peziarah Yahudi – pengenapan nubuat Nabi Yoel. Roh Pembaharu menyertai Khotbah Petrus – 3.000 jiwa bertobat  dan dibabtis di dalam nama Tuhan Yesus Kristus (KPR. 2:41). Mereka juga diperbaharui secara total : Bersatu, saling berbagi, bersukacita dan bergembira     bersama, dan tiap-tiap hari TUHAN menambahkan jumlah mereka (KPR. 2:42-47) 

Jadi, Roh pembaharu telah memperbaharui seluruh aspek kehidupan orang-orang percaya , sehingga mereka menjadi Agen Kerajaan Allah yang  menguncangkan dunia.

Aplikasi:
Ketika komunitas gereja kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan-pilihan yang sulit, kita perlu Roh Pembaharu.

Bagaimana caranya agar Roh pembaharu itu hadir?

1. Menjadi  satu di dalam komunitas  -  komunitas orang percaya (KPR. 2:1)
Roh pembaharu tidak akan pernah hadir dan bekerja di dalam komunitas yang terpecah-pecah, terkotak-kotak, yang di dalamnya ada egoisme pribadi/kelompok dll, tetapi Roh pembaharu akan hadir dan bekerja hanya di dalam komunitas yang sehati-sepikir – komunitas yang bersatu (bnd. Ef. 4:3-7;Fil. 2:2b; 4:2b)

2. Berani mempertanggungjawabkan iman (KPR. 2:5-40)
Mempertanggungjawabkan iman adalah tugas orang-orang percaya. Jangan takut, sebab Roh pembaharu akan menolong kita dalam memberi jawab atas apa yang kita imani tersebut. 

Penutup
Kiranya Roh pembaharu itu hadir senantiasa di dalam komunitas kita, mengubahkan seluruh aspek kehidupan kita secara holistik – komunitas kita menjadi komunitas yang luar biasa yang mampu mengoncangkan Indonesia dan dunia – banyak jiwa akan Tuhan tambahkan ! Amin!